Gawat! Aturan Perbasi Bisa Eliminir Klub di IBL 2017


Aturan Perbasi - Sedikitnya sudah ada tiga klub basket yang mau tidak mau harus berhati-hati dengan keikutsertaannya di IBL tahun depan, pasalnya aturan yang mengatur keikutsertaan tim basket cenderung berubah dan perlu banyak kepatuhan yang harus diikuti setiap tim.

M88 Aspac Jakarta, kemudian NSH Jakarta, serta Stadium Happy 8 Jakarta merupakan klub yang siap-siap terkena ancaman dari Perbasi dan perihal paling pahit yang diterima adalah tidak bisa ikut ajang basket bergengsi di Indonesia.

Alasannya tentu berkaitan dengan aturan Perbasi yang dilanggar, dan aturan tersebut adalah klub yang ingin ikut tidak memiliki badan hukum berupa PT, dan perihal berikutnya adalah tidak menggunakan pemain asing. Alhasil, tiga tim yang disebut sebelumnya itu harus bersiap menghadapi kenyataan untuk absen di tahun depan.

Hal itu dikonfirmasi oleh Ketum Perbasi, Danny Kosasih pada Jumat (11/11) yang mengutarakan jika tiga tim itu dengan terpakasa memungkinkan untuk tidak ikut dalam kejuaraan IBL 2017. Alasannya tentu dua hal yang telah disebutkan tadi. Tak memilik badan usaha berupa PT, kemudian tidak memasukkan pemain asing dalam tim.

"Dari 12 klub yang mendaftar di kejuaraan IBL, tersarng sembilan klub saja yang memenuhi syarat," papar Danny Kosasih menjelaskan aturan Perbasi yang mutlak mematuhi 2 hal itu. 9 klub tersebut adalah CLS Knights Surabaya, kemudian Satria Muda Pertamina, lalu ada Pelita Jaya Jakarta, disusul Pasific Caesar Surabaya, ada juga Hangtuah Sumsel, masuk juga Bandung Utama bersama Garuda Bandung, Bimasakti Malang, serta Satya Wacana Salatiga.

[>> lihat : Berita Basket terkini <<]

Seluruh tim yang lolos dari kualifikasi alias aturan Perbasi yang harus dipatuhi nantinya akan melakukan pertemuan pada 14 November perihal persiapan dari pelaksanaan ajang IBL 2017 yang akan dimulai dua bulan kemudian yakni 14 Januari 2017.

[>> lihat juga : Pertandingan Basket Lain <<]

Menyusul persoalan tiga tim yang trancam tak ikut IBL maka Danny selaku orang nomor satu di Perbasi memberikan undangan untuk duduk bersama ketiga tim dengan harapan mencarikan solusi agar bisa ditemukan titik terang tanpa mengeliminir aturan Perbasi. Pasalnya, sebelum beberapa hari akan dilakukan petemian untuk seluruh tim yang ikut maka tiga tim ini baru mengirimkan konfirmasi untuk bersedia mematuhi dan hal ini dianggap ada niatan baik untuk peserta yang akan ikut baik manajemen dan para pemain.

[>> lihat lagi : Berita Basket Nasional <<]

Yang disayangkan adalah mengapa konfirmais aturan itu hanya baru diutarakan jelang keputusan untuk pertmuan, dengamn begitu tiga tim itu memberi kesan mengulur waktu dan kurang kooperatif. Meski begitu tiga tim yang terancam dieliminasi dalam ajang pertandingan basket ini terus diusahakan agar bisa berpartsipasi.

Comments